PENGARUH EKSTRAK KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA SOKET GIGI TIKUS WISTAR PASCA PENCABUTAN
Main Author: | BAGUS SUSANTO UTOMO, 021411131075 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/68963/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68963/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68963/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Luka merupakan rusaknya sel serta putusnya kontinuitas anatomi dan fungsi jaringan. Peningkatan jumlah sel fibroblas merupakan salah satu indikator proses penyembuhan luka berlangsung cepat. Pembentukan fibroblas dimulai pada hari ke 3 atau 4 dan puncaknya pada hari ke 5 atau 7 setelah terjadi luka. Beberapa faktor dapat menghambat dan memperpanjang waktu penyembuhan luka. Sejumlah penelitian sebelumnya didapatkan bahwa ekstrak kulit buah nanas yang mengandung bromelin, flavanoid, dan saponin memiliki potensi dalam mempercepat penyembuhan luka. Tujuan: Membuktikan pengaruh ekstrak kulit buah nanas terhadap peningkatan jumlah sel fibroblas pada soket gigi tikus wistar pasca pencabutan. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris dengan rancangan post test only control group. Sebanyak 24 ekor tikus wistar dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol hari ke-3 (K1), kontrol hari ke-7 (K2), perlakuan hari ke-3 (P1), dan perlakuan hari ke-7 (P2). Semua kelompok dilakukan pencabutan gigi insisivus kiri rahang bawah. Kelompok kontrol hanya diberi gel CMCNa tanpa diberi ekstrak kulit buah nanas, sedangkan kelompok perlakuan diberi gel kulit buah nanas secara topikal. Pemeriksaan histopatologi anatomi dari preparat yang didapatkan dari pemotongan mandibula di daerah soket yang diamati. Hasil: Jumlah sel fibroblas pada kelompok perlakuan lebih banyak dibandingkan pada kelompok Kontrol. Jumlah sel fibroblas didapatkan paling banyak pada kelompok perlakuan hari ke-7 (P2). Simpulan: Ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus) berpengaruh terhadap peningkatan jumlah sel fibroblas pada soket gigi tikus wistar pasca pencabutan