DAMPAK MONOMER PRETREATMENT TERHADAP TENSILE BOND STRENGTH RESIN AKRILIK DAN TISSUE CONDITIONER
| Main Author: | NADYA ADINA ZUHDI, 021411133024 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/68961/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68961/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68961/ |
Daftar Isi:
- Resin akrilik telah banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi sebagai material denture base. Material ini terbentuk dari bahan polymethylmethacrylate (PMMA) yang memiliki estetik yang baik, ringan, murah, dan mudah dimanipulasi. Penggunaan denture base dapat menyebabkan inflamasi pada jaringan mukosa. Selain itu, kondisi prostesa yang tidak fit dapat mengganggu fungsi bicara dan mastikasi rongga mulut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan relining pada prostesa menggunakan tissue conditioner. Perlekatan yang buruk antara tissue conditioner dan resin akrilik dapat menyebabkan microleakage sehingga menjadi tempat untuk pertumbuhan bakteri. Sebagai upaya untuk meningkatkan perlekatan kedua material, maka digunakan monomer pretreatment berupa methylmethaccrylate. Tujuan: Mengetahui nilai tensile bond strength resin akrilik dan tissue conditioner setelah pemberian monomer pretreatment. Metode: Sampel resin akrilik dibuat dalam bentuk lempengan sebanyak 48 buah, dan dibagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok 1 tanpa pretreatment, kelompok 2 tanpa pretreatment dengan perendaman di dalam air selama 2 hari, kelompok 3 tanpa pretreatment dengan perendaman di dalam air selama 3 hari, kelompok 4 dengan pretreatment, kelompok 5 dengan pretreatment dan perendaman di dalam air selama 2 hari, kelompok 6 dengan pretreatment dan dengan perendaman di dalam air selama 3 hari. Setelah itu dilakukan uji tarik menggunakan autograph. Hasil: Tidak ditemukan perbedaan nilai rata-rata tensile strength yang spesifik antara keenam kelompok perlakuan. Simpulan: Pemberian monomer pretreatment dan perendaman di dalam air tidak memberikan pengaruh terhadap tensile strength resin akrilik dan tissue conditioner.