KORELASI ORAL TUBERCULOSIS ULCER DENGAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI POLI DOTS RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2017
Main Author: | FANNY NURADIYAH, 021411131011 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/68957/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68957/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68957/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Tuberkulosis paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat ditularkan melalui droplet pada penderita yang sudah terinfeksi tuberkulosis paru. Pada data yang ada, droplet dapat menyebabkan timbulnya suatu ulser dengan keadaan oral hygiene buruk adanya bakteri dalam rongga mulut yang aktif sehingga dapat berkembang secara bersamaan dengan Mycobacterium tuberculosis atau adanya faktor sistemik. Oral tuberculosis ulcer paling sering terjadi pada area dorsum lidah, biasanya dapat terjadi pada ginggiva dan palatum dengan gambaran klinis berupa ulser tunggal, berbatas tidak jelas, dan berwarna putih kekuningan. Tujuan: Untuk mengetahui manifestasi oral tuberculosis ulcer pada penderita tuberkulosis paru. Metode: Observasional desktiptif rancangan cross sectional dengan motede total sampling pada 23 pasien tuberculosis paru. Hasil: Korelasi oral tuberculosis ulcer dengan OHIS (Oral Hygiene Index Simplified), DMFT (Decayed Missing Filled Teeth), dan CPI (Community Periodontal Index) tidak ditemukan sebanyak 0 (0%) kasus dari total 23 sampel. Kesimpulan: Hasil yang didapakan pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara oral tuberculosis ulcer dengan oral hygiene pada pasien tuberkulosis paru.