HUBUNGAN DMF-T/def-t DENGAN SEKRESI HBD-1 SALIVA PADA KELOMPOK ANAK BERKARIES DAN BEBAS KARIES
Main Author: | TAMIMA IZZAT NABELLA, 021411131074 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/68822/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68822/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68822/ |
Daftar Isi:
- DMF-T/def-t (Decay Missing Filled Teeth) adalah indeks untuk menilai status kesehatan gigi dan mulut dalam hal ini karies gigi. Karies gigi merupakan penyakit multifaktorial dengan faktor penyebab seperti gigi dan saliva, mikroorganisme, makanan, serta waktu yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Human Beta-Defensins-1 (HBDs) merupakan AMP, Antimicrobial peptides (AMPs) sebagai sistem imun adaptif pada kesehatan rongga mulut merupakan faktor yang mempengaruhi kerentanan dan perkembangan karies gigi yang menunjukkan aktivitas pada bakteri Streptococcus mutan. Tujuan: Membuktikan hubungan DMF-T/def-t dengan kadar sekresi HBD-1 saliva pada kelompok anak berkaries dan bebas karies. Metode: Jenis penelitian ini adalah obeservasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, dengan pembagian 3 kelompok yaitu; kelompok 1 (DMF-T/def-t =0, bebas karies), kelompok 2 (DMF-T/def-t=1-3, karies rendah), kelompok 3 (DMF-T/def-t >6, karies tinggi). Hasil: Indeks DMF-T/def-t (1.000) diperoleh konsentrasi HBD-1 (-0.451). Indeks DMF-T/def-t rendah memiliki konsentrasi HBD-1 tinggi, sedangkan indeks DMF-T/def-t tinggi memiliki konsentrasi HBD-1 rendah. Nilai p < (0.05) berkorelasi secara signifikan antara indeks DMF-T/def-t dengan konsentrasi HBD-1 saliva. Kesimpulan: Terdapat hubungan DMF-T/def-t dengan kadar sekresi HBD-1 saliva pada kelompok anak berkaries dan bebas karies