HUBUNGAN PERILAKU HIGIENE DAN SANITASI PEDAGANG DENGAN KEAMANAN MAKANAN JAJANAN BERDASARKAN MOST PROBABLY NUMBER (MPN) COLIFORM DAN ESCHERICHIA COLI
Main Author: | ANDHITA RIANA, 101511223005 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/68794/1/ABSTRAK_FKM.%20367%2017%20Ria%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/68794/2/FULLTEXT_FKM.%20367%2017%20Ria%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/68794/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Makanan dapat menjadi penyebab gangguan kesehatan karena terkontaminasi. Hygiene dan sanitasi masih menjadi masalah serius. Pengujian makanan jajanan anak sekolah (PJAS) di 866 Sekolah Dasar di Indonesia menunjukan 35,46% tidak memenuhi syarat keamanan makanan. Pemeriksaan uji cemaran mikroba 11,86% dan 3,10% makanan jajanan tercemar Coliform dan E.Coli. Anak sekolah merupakan kelompok usia berisiko tinggi foodborne disease. Kejadian foodborne disease di Sekolah perlu dicegah dengan pengawasan hygiene sanitasi pedagang. Penelitian betujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, tindakan higiene dan sanitasi lingkungan pedagang dengan kontaminasi mikroba pada makanan jajanan yang dijual di kantin serta pedagang keliling dengan Metode MPN Coliform dan Escherchia Coli. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian 25 pedagang dan 25 sampel makanan. pengumpulan data menggunakan kuesioner dan checklist. Variabel terikat penelitian ini adalah MPN Coliform dan E.coli, sedangkan variabel bebas penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, tindakan dan sanitasi lingkungan pedagang. Hasil penelitian menunjukan 40% makanan jajanan terkontaminasi Coliform (>10 jumlah/gram) ditemukan pada makanan utama (n=5) yang dijual dikantin (n=7). Kontaminasi tertinggi Escherichia Coli (240jumlah/gram) ditemukan pada makanan camilan (n=2) yang dijual dikantin (n=2). Uji statistik Spearman’s rho menunjukan bahwa pengetahuan, tindakan dan sanitasi lingkungan pedagang berhubungan dengan keamanan makanan jajanan menggunakan metode MPN Coliform (p=0.022, p=0.005, dan p=0.000). Sedang tidak terdapat hubungan antara Pegetahuan, sikap, tindakan, dan sanitasi lingkungan pedagang dengan keamanan makanan jajanan menggunakan metode MPN Escherichia Coli (p=0.582, p=0.203, p=0.617, p=0.217) Tindakan, pengetahuan, sikap sanitasi lingkungan bukan faktor utama keamanan makanan. Faktor ketersediaan tempat sampah tertutup dapat meningkatkan skor sanitasi, terutama dalam mencegah kontaminasi pada Escherichia Coli (p=0,032). Perlu Adanya pengawasan lebih mendalam mengenai perilaku proses pengolahan dan holding time berupa pelatihan serta pengambilan sampel makanan rutin.