TEKNIK PEMBENIHAN IKAN LELE MUTIARA (Clarias gariepinus) DENGAN METODE SUNTIK HORMON DI UPT-PTPB KEPANJEN MALANG, JAWA TIMUR
Main Author: | NANANG ARDIANTO, 141411131118 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/68744/1/Pkl%20Pk%20Bp%20Ard%20t.pdf http://repository.unair.ac.id/68744/2/Pkl%20Pk%20Bp%20Ard%20t%20-%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68744/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Ikan lele mutiara merupakan strain baru ikan lele unggul hasil pemuliaan Badan Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi yang telah dinyatakan lulus pada Penilaian Pelepasan Jenis/Varietas pada tanggal 27 Oktober 2014, dengan nama ikan lele mutiara (Mutu Tinggi Tiada Tara). Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah mempelajari dan mempraktekan teknik pembenihan ikan lele mutiara dengan metode suntik hormon serta mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam teknik pembenihan di Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya dan Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Praktek Kerja Lapang ini telah dilaksanakan di Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya dan Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada tanggal 23 Januari - 23 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode partisipasi aktif. Pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara observasi, wawancara,dan partisipasi aktif. Sedangkan pengambilan data sekunder diperoleh dari hasil riset, dokumentasi atau pustaka akademis yang berkaitan dengan kegiatan teknik pembenihan ikan lele mutiara. Kegiatan yang dilakukan selama teknik pembenihan ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) dengan dengan metode suntik hormon adalah persiapan sarana dan prasarana pembenihan, persiapan kolam, persiapan induk, penyuntikan hormon ovaprim, pemijahan alami, penetasan telur, pemeliharaan larva, pendederan, pemberian pakan, pengelolaan kualitas air, penghitungan fekunditas, HR, dan SR, serta pengendalian hama dan penyakit.