PERBEDAAN KEBOCORAN MIKRO DENTIN BONDING TOTAL-ETCH DAN SELF-ETCH SETELAH PERUBAHAN SUHU
Main Author: | ULFI PUTRIADI GHASSANI, 021411133009 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/68737/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/68737/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/68737/ |
Daftar Isi:
- Resin komposit telah dikenal dalam bidang kedokteran gigi sebagai bahan restorasi kavitas. Hal ini dikarenakan resin komposit memiliki kelebihan dari segi estetik dimana warna yang dihasilkan serupa dengan gigi asli. Namun resin komposit tidak dapat berikatan secara langsung dengan dentin pada kavitas yang dalam. Dentin bonding diperkenalkan sebagai bahan untuk mengikat resin komposit dan dentin. Tujuan: untuk menjelaskan kebocoran mikro antara dentin bonding jenis total etch dan self etch pada kavitas gigi setelah perlakuan perubahan suhu. Metode: Empat belas gigi bovine dipreparasi dengan cara menghilangkan bagian enamel dengan kedalaman 2 mm dan membuat kavitas berbentuk bulatan dengan diameter 6 mm dan kedalaman 2 mm. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok: total etch dan self etch. Sampel kemudian direstorasi dengan resin komposit nanofilled dan dilakukan siklus termal 5oC dan 55oC selama 1 menit dan 120 kali. Seluruh sampel kemudia direndam dalam larutan biru metilen 0,3%. Penetrasi warna diamati secara kuantitatif melalui mikroskop digital. Data kemudian dianalisis dengan uji Kruskall Wallis, Levene’s test, and t- test. Hasil: Kedua grup dentin bonding menghasilkan kebocoran. Dentin bonding total etch menghasilkan kebocoran yang lebih rendah meskipun tidak signifikan secara statisik. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan kebocoran yang signifikan pada dentin bonding total etch dan self etch.