Hubungan Antara Pola Asuh dan Tingkat Spiritllalitas dengan Kualitas Hidup pada Anak Jalanan di Sanggar Alang-alang Surabaya
Main Author: | Elisabet Situmeang, 011181814 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/67715/1/PPDS.IKJ.14-17%20Sit%20h%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/67715/2/PPDS.IKJ.14-17%20Sit%20h%20fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/67715/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Kehidupan anak jalanan seringkali mengakibatkan dampak merugikan baik untuk anak jalanan tersebut maupun untuk orang di sekitarnya bahkan berpengaruh pada kemajuan suatu bangsa. Seringkali anak jalanan dikaitkan dengan latar belakang keluarga, termasuk di dalamnya gaya pengasuhan yang diterima dari orangtua atau pengasuh. Gaya pengasuhan ini juga yang selanjutnya akan berpengaruh pada tingkat spiritualitas, dan selanjutnya pada kualitas hidup. Anak jalanan acapkali diberi stigma sebagai anak yang memiliki tingkat spiritual dan tingkat kualitas hidup yang rendah. Tujuan: Menganalisis hubungan gaya pengasuhan dengan tingkat spiritual dan tingkat kualitas hidup pada anak jalanan di Sanggar Alang-alang, Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan rancangan cross sectional terhadap 32 anak di Sanggar Alang-alang. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Kuesioner yang digunakan adalah Parental Autorithy Questionare, Malay Spiritual Well-being Questionare,World Health Organtization Quality of Life. Hasil Penelitian: Terdapat hubungan antara pola asuh dengan aspek kesehatan secara umum, domain fisik, dan domain hubungan sosial. Ditinjau dari hubungan tingkat spiritualitas dengan kualitas hidup, didapatkan hubungan Eksistensial Well Being (EWB) dan Spiritual Well Being (SWB) dengan kualitas hidup keseluruhan, dengan kekuatan hubungan sedang. Selanjutnya, didapatkan hubungan antara Religious Well Being (RWB) dengan domain fisik, EWB dengan aspek kualitas hidup keseluruhan dan domain fisik, dan SWB dengan aspek kualitas hidup keseluruhan, domain fisik dan domain hubungan sosial, dan semuanya memiliki kekuatan hubungan sedang. Kesimpulan: Secara keseluruhan, pola asuh tidak berhubungan dengan tingkat spiritualitas, tetapi berhubungan dengan beberapa aspek dan domain kualitas hidup. Sedangkan spiritualitas, berhubungan dengan sebagian aspek dan domain kualitas hidup.