ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA WAGNER-WITHIN (AWW) PADA PT KERTA RAJASA RAYA, SIDOARJO

Main Author: ACHMAD AFFANDI, 041511223060
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/67667/1/B.%20329-17%20Aff%20a%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67667/2/B.%20329-17%20Aff%20a%20fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/67667/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Dengan semakin berkembangnya teknologi dan dunia industri manufaktur saat ini, menyebabkan meningkatkannya persaingan dintara perusahaan-perusahaan manufaktur untuk memperebutkan konsumen sehingga meningkatnya pula tuntutan konsumen terhadap kualitas dan kuantitas yang baik dari suatu produk. Oleh karena itu, perusahaan manufaktur haruslah mempunyai pelayanan, kebijakan, dan kualitas produk yang dapat diandalkan guna memuaskan konsumennya. Sehingga perlu ditunjang oleh suatu sistem produksi dan sistem persediaan yang seefisien mungkin. Untuk dapat menciptakan sistem produksi yang efisien maka diperlukan suatu perencanaan persediaan bahan baku yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan seberapa efisien dalam merencanakan persediaan bahan baku antara metode Algoritma Wagner-Within (AWW) dengan kondisi existing yang diterapkan pada PT Kerta Rajasa Raya, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode diskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di PT Kerta Rajasa Raya yang bergerak dibidang kemasan (woven bag dan jumbo bag) dengan bahan baku utama yakni bijih plastik dan bahan baku pendukung yakni inner, benang jahit, additive, dan pigmen. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kondisi existing perusahaan memberikan hasil total biaya persediaan sebesar Rp 3.151.000.000 dengan frekuensi pemesanan 12 kali sedangkan metode Algoritma Wagner-Within (AWW) memberikan hasil total biaya persediaan lebih efisien yakni sebesar Rp 2.685.821.101 dengan frekuensi pemesenan 8 kali dan penghematan sebanyak 14,8% dari total biaya persediaan bahan baku.