MODEL SOFT COMPETENCY PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM PEMBEBASAN TANAH PADA PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI PETERONGAN DI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BRANTAS

Main Author: DENY BAYU PRAWESTO, 091514253002
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/67659/1/TPS.%2024-17%20Pra%20m%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67659/2/TPS.%2024-17%20Pra%20m%20fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/67659/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model soft competency dan pengembangannya bagi Pejabat Pembuat Komitmen dalam pembebasan tanah untuk pembangunan jaringan irigasi peterongan di Kabupaten Jombang pada Balai Besar Wilayah Sungai Brantas. Jenis penelitian yang digunakan bersifat kualitatif deskriptif yaitu metode yang berusaha menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan data dan fakta yang tampak, dalam hal ini adalah proses pembebasan tanah untuk pembangunan jaringan irigasi peterongan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik penelitian lapangan yaitu teknik wawancara. Narasumber dalam penelitian ini yaitu PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Kasubag Kepegawaian BBWS Brantas, Kasubag Pengendalian Administrasi Pemerintahan Desa, Pejabat dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Jombang, Kepala Desa dan perangkat desa yang terdampak pembebasan tanah dan warga yang terdampak dalam pembebasan tanah untuk pembangunan jaringan irigasi peterongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model soft competency Pejabat Pembuat Komitmen dalam pembebasan tanah terdiri atas 3 (tiga) kategori, yaitu konsep diri (self concept), karakteristik individu (traits) dan motif (motives). Sedangkan pola pengembangan model soft competency Pejabat Pembuat Komitmen dalam pembebasan tanah untuk kepentingan umum berdasarkan pada kesesuaian dari ketiga faktor tersebut. Saran yang penulis berikan adalah memaksimalkan penerapan soft competency dan mengembangkan model soft competency dalam proses pembebasan tanah untuk pembangunan Jaringan Irigasi Peterongan.