PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP SOCIAL RESILIENCE MELALUI SELF-COMPASSION SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA KOMUNITAS NELAYAN DI PESISIR PANTAI KABUPATEN KOLAKA

Main Author: IRDIANTI, 111514253001
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/67618/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67618/2/TESIS_IRDIANTI%20full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/67618/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap social resilience, baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui self-compassion sebagai variabel mediator pada komunitas nelayan di pesisir pantai Kabupaten Kolaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei berupa penyebaran kuesioner langsung kepada subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 95 orang yang memenuhi kriteria (1) anggota yang tergabung dalam komunitas nelayan di Kabupaten Kolaka, (2) berusia 20-60 tahun, (3) berpendidikan minimal SMP, (4) subjek yang bersedia menjadi responden. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner mengenai dukungan keluarga yang menggunakan teori milik House & Kahn, self-compassion menggunakan teori milik Neff dengan alat ukur translasi dari Self-compassion Scale (SCS), dan social resilience yang diukur dengan Resilient Question (RQ) yang dikembangkan oleh Reivich & Shatte. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis jalur dengan bantuan SPSS 20.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai R Square sebesar 0,308 (p = 0,000) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dukungan keluarga dan self-compassion terhadap social resilience. Dukungan keluarga secara langsung berpengaruh terhadap social resilience, namun self-compassion terbukti tidak mampu memediasi dukungan keluarga terhadap social resilience. Ada penurunan besarnya pengaruh, yaitu 23,52 % tanpa mediator menjadi 0,56% dengan mediator. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan agar pihak keluarga dan pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan meningkatkan dukungan dan perannya sebagai penguat untuk membantu terbentuknya social resilience pada komunitas nelayan di Kabupaten Kolaka.