KARAKTERISTIK GIGI DEUTROMALAYID ETNIS JAWA BERDASARKAN FREKUENSI KEMUNCULAN DENTAL TRAITS PADA MOLAR
Main Author: | APRIAN ANDRI PRASTYA, 070810423 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/67606/1/Fis.ANT.73.17%20.%20Pra.k%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/67606/2/Fis.ANT.73.17%20.%20Pra.k%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/67606/13/Fis.ANT.73.17%20.%20Pra.k%20-%20JURNAL.pdf http://repository.unair.ac.id/67606/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Dalam studi Antropologi dental, gigi manusia diketahui memiliki dental traits sebagai bagian dari variasi manusia. Terdapat karakteristik dental traits pada setiap ras yang berguna untuk membedakan populasi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui karakteristik dental traits yang terdapat pada etnis Jawa. Subras Deutromalayidmerupakan percampuran antara ras Mongoloid dan Subras Protomalayid. Secara geografis, wilayah Sunda-Pasifik ditempati oleh populasi Mongoloid dan Sahul-Pasifik ditempati oleh populasi Austromelanesid. Etnis Jawa merupakan bagian dari subras Deutromalayid sehingga dental traits yang terdapat pada etnis Jawa memiliki kemiripan dengan ras Mongoloid dan Protomalayid. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana frekuensi kemunculan dental traits pada molar yang terdapat pada etnis Jawa?; 2) Bagaimana posisi dental traits etnis Jawa dalam pengelompokan populasi menurut Scott dan Turner? Penelitian mengambil fokus pada frekuensi traits occlusal groove pattern, anterior fovea, dan jumlah cusp yang terdapat pada gigi populasi Jawa. Penelitian dilakukan dengan pengamatan pada 76 sampel yang terdiri dari 71 cetakan gigi Jawa koleksi pribadi Myrtati D. Artaria dan 5 tengkorak. Hasil yang didapatkan dari pengamatan pada cetakan gigi selanjutnya dibandingkan dengan penelitian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya untuk mengetahui tingkat frekuensi dental traits yang terdapat pada etnis Jawa. Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa populasi Jawa memiliki karakteristik gigi populasi Mongoloid yang terdapat percampuran dengan populasi Austromelanesid.