KORELASI ANTARA KADAR PEPSINOGEN I SERUM DENGAN DERAJAT KEPARAHAN GASTRITIS PADA PASIEN DISPEPSIA Penelitian Analitik Observasional – Cross Sectional Di Unit Endoskopi Divisi Gastroentero-Hepatologi Departemen/SMF Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Main Author: Yudith Annisa Ayu Rezkitha, 010980241
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/67597/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67597/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/67597/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Dispepsia merupakan keluhan terbanyak dari gastritis. Diagnosis gastrtitis pada umumnya ditegakkan dengan endoskopi dan dipastikan dengan pemeriksaan histopatologi. Pemeriksaan endoskopi banyak memiliki kendala karena bersifat invasif sehingga para klinisi dan peneliti mencoba menemukan caracara baru untuk diagnostik dini. Mukosa lambung mensekresi suatu enzim proteinase yang penting untuk pencernaan yaitu Pepsinogen yang disintesis terutama oleh Sel Chief. Adanya perubahan histopatologi mukosa lambung yang diakibatkan inflamasi akan meberi perubahan fungsi pada sel Chief dan sekresi Pepsinogen, sehingga Pepsinogen dianggap dapat merefleksikan kondisi mukosa lambung. Metode: Penelitian cross sectional yang mengikutsertakan enam puluh tujuh pasien dispepsia yang menjalani endoskopi dan biopsi lambung di unit endoskopi Departemen/SMF Penyakit Dalam RSUD Dr Soetomo Surabaya. Di saat yang bersamaan pasien diperiksa kadar Pepsinogen I serum dengan metode ELISA. Penentuan derajat keparahan gastritis menggunakan Pemeriksaan histopatologi dari biopsi lambung berdasarkan klasifikasi Updated Sydney Sistem. Hasil: Walaupun dari uji statistik terdapat korelasi positif antara kadar Pepsinogen I Serum dengan derajat keparahan gastritis (p=0,001), akan tetapi nilai r Spearman (0,135) secara klinis tidak bermakna