Analisis DNA Mitokondria Pada Temuan Rangka di Kompleks Candi Kedaton Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto
Main Author: | Manuela Renatasya, 071311733091 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/67568/1/Fis.ANT.58.17%20.%20Ren.a%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/67568/2/Fis.ANT.58.17%20.%20Ren.a%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/67568/13/Fis.ANT.58.17%20.%20Ren.a%20-%20JURNAL.pdf http://repository.unair.ac.id/67568/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Majapahit adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha terbesar pada abad XIIXV. Penelitian mengenai kerajaan Majapahit yang dilakukan selama ini berbasis sosial budaya. Ditemukannya 5 rangka di Situs Candi Kedaton dan Sumur Upas desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto sebagai peninggalan Majapahit membuka kesempatan untuk melakukan penelitian mengenai antropobiologi pada rangka klasik pertama yang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat variasi genetik pada temuan rangka khususnya pada daerah Hypervariable segment II D-Loop DNA mitokondria. Rangka yang ditemukan dianalisis menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di Laboratorium Human Genetikdi Institute of Tropical Disease (ITD). Sekuensing nukleotida yang diperoleh dibandingkan dengan rCRS (revised Cambridge References Sequences). Hasilnya ditemukan 33 varian nukleotida.Variasi genetik yang ditemukan menunjukan adanya hubungan kekerabatan pada rangka yang ditemukan. Rangka yang ditemukan juga berasal dari strata sosial yang tinggi era Majapahit dilihat dari struktur bangunan tempat rangka ditemukan, letak daerah tempat rangka ditemukan dan temuan lain yang berada di tempat yang sama dengan rangka.