HUBUNGAN PEMERIKSAAN MIKROALBUMIN URIN DENGAN CYSTATIN C PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI LABORATORIUM PARAHITA SURABAYA
Main Author: | ANDRIANI DIANA, 151410113033 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/67492/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/67492/2/Tugas%20Akhir.pdf%20full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/67492/ |
Daftar Isi:
- Penyakit ginjal kronik adalah adanya kerusakan struktural atau fungsional ginjal atau penurunan laju filtrasi glomerulus kurang dari 60 mL/menit/1,73m2 yang berlangsung lebih dari tiga bulan. Pemeriksaan untuk mendeteksi adanya penyakit gagal kronik salah satunya adalah pemeriksaan mikroalbumin urin dan cystatin c. Kedua pemeriksaan tersebut cukup sensitif dan akurat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemeriksaan mikroalbumin urin dengan cystatin c pada penderita gagal ginjal kronik untuk mengetahui salah satu faktor penyebab dari penyakit gagal ginjal kronik. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik yaitu metode yang menganalisis data sekunder yang sudah ada. Penelitian dilakukan dengan metode uji korelasi menggunakan SPSS 24.0 for windows terhadap 30 sampel rekam medik pasien yang melakukan pemeriksaan mikroalbumin urin dan cystatin c pada Laboratorium Parahita Surabaya. Hasil uji analisis korelasi Pearson antara pemeriksaan mikroalbumin urin dengan pemeriksaan cystatin c didapatkan koefisien korelasi sebesar 0.047 dengan signifikansi 0.806. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan korelasi yang lemah antara pemeriksaan mikroalbumin urin dengan cystatin c.