POLA PENUAAN WAJAH LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PETANI ETNIS JAWA DATARAN RENDAH DI IKLIM TROPIS INDONESIA, KECAMATAN PILANGKENCENG, KABUPATEN MADIUN, JAWA TIMUR

Main Author: Rizka Fitri Ana, 071311733061
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/67424/1/Fis.ANT.29.17%20.%20Ana.p%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/67424/2/Fis.ANT.29.17%20.%20Ana.p%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/67424/13/Fis.ANT.29.17%20.%20Ana.p%20-%20JURNAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/67424/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pola penuaan wajah digunakan untuk memperkirakan usia seseorang. Pola penuaan wajah berguna untuk proses rekonstrusi wajah dalam kasus forensik. Pola penuaan wajah banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan kebiasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pola penuaan wajah petani Etnis Jawa laki-laki dan perempuan. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif untuk mengetahui kecenderungan pola penuaan wajah petani Etnis Jawa. Sampel penelitian merupakan 50 orang petani laki-laki dan 50 orang petani perempuan usia 40-49 tahun yang ada di kabupaten Madiun. Penuaan wajah Etnis Jawa dikategorikan,dianalisis, dan dibandingkan dengan pola penuaan pada wajah menurut Taylor. Pola penuaan wajah menurut Taylor adalah berdasar kerut wajah mulai umur 20 dan kemudian pada setiap pertambahan usia 10 tahun. Analisis statistika menggunakan uji statistik deskriptif untuk melihat kecenderungan pola penuaan petani Etnis Jawa usia 40-49 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerut wajah yang muncul pada petani Jawa di Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun didapati pada bagian-bagian dahi, glabela, nasal, orbita atas, orbita lateral, orbita bawah, nasolabial, circumolar striae, oromental, buccomandibular, mentolabial dan mental fovea. Dapat disimpulkan bahwa pola penuaan wajah Etnis Jawa cenderung lebih lambat dibanding hasil penelitian Taylor.