Korelasi antara Rentang Waktu Operasi dengan Jumlah Sel Satelit yang Mengekspresikan MyoD pada Otot Biceps Penderita Cedera Pleksus Brakhialis
Main Author: | Gestana Retaha Wardana, 011181201 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/67230/1/PPDS.IOT.%2006%20-%2017%20War%20k%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/67230/2/PPDS.IOT.%2006%20-%2017%20War%20k%20fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/67230/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Tindakan operasi masih menyisakan tantangan tersendiri dalam tata laksana penanganan kasus cedera pleksus brakhialis hingga saat ini. Beberapa faktor dianggap memiliki peranan dalam menentukan luaran klinis penderita pasca operasi. MyoD yang diekspresikan oleh sel satelit dalam hal ini merupakan salah satu parameter yang berkaitan erat dengan proses regenerasi otot pasca cedera dan ikut diduga menentukan luaran klinis pasca operasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara rentang waktu operasi dengan jumlah sel satelit yang mengekspresikan MyoD pada otot biceps penderita cedera pleksus brakhialis Metode: Dilakukan pengambilan sampel otot biceps dari 22 penderita yang menjalani tindakan operasi cedera pleksus brakhialis di RSUD Dr.Soetomo selama periode Mei 2013 hingga Desember 2015 yang dikelompokkan menurut rentang waktu operasi, usia, dan tipe lesi cederanya, dan dilakukan pemeriksaan imunohistomikia secara mikroskopik untuk menghitung jumlah sel satelit yang mengekspresikan MyoD. Hasil: Terdapat hubungan yang kuat dan berbanding terbalik antara rentang waktu operasi dengan jumlah sel satelit yang mengespresikan MyoD yang ditemukan pada otot penderita pleksus brakhialis (R-0,895 p<0,005). Rentang waktu operasi sebelum 6 bulan merupakan rentang waktu optimal di mana masih didapatkan sel satelit yang mengekspresikan MyoD dalam jumlah yang signifikan (p<0,005) Pembahasan: Rentang waktu operasi merupakan prediktor terpenting dalam menentukan waktu yang optimal untuk melakukan tindakan operatif pada penderita cedera pleksus brakhialis dikaitkan dengan jumlah sel satelit yang mengekspresikan MyoD yang menjadi parameter proses regenerasi otot pasca cedera