MODEL PELATIHAN KETERAMPILAN BAHASA INGGRIS BAGI GURU BAHASA INGGRIS SMP NEGERI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
Main Author: | DIAH DWI PRAMITASARI, 091414253005 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/67169/1/TPS.%2022%20-%2017%20Pra%20m%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/67169/2/TPS.%2022%20-%2017%20Pra%20m%20fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/67169/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Guru memiliki peran sentral dan merupakan faktor penentu keberhasilan pendidikan di sekolah untuk itu guru selalu dituntut untuk senantiasa melakukan pengembangan kemampuan serta keterampilan guna menunjang kegiatan pembelajaran. Dapat kita bayangkan apa dampak terhadap peserta didik jika mereka dididik oleh guru yang memiliki kemampuan dan keterampilan rendah. Tujuan penelitian yang hendak dicapai yaitu untuk menganalisa model pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan bahasa inggris bagi guru bahasa inggris SMP Negeri di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan atau Action Research. Lokasi penelitian yaitu di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model pelatihan partisipatif, pada pelatihan siklus I dengan metode in class kepada 159 orang menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebesar 68, dengan kategorisasi kemampuan tinggi sebanyak 17 orang (11%), sedang sebanyak 126 orang (79%) dan 16 orang (10%) dalam kategori kemampuan rendah. Sedangkan dari ketuntasan individu menunjukkan bahwa 80 orang (50%) dinyatakan tuntas dan 79 orang (50%) belum tuntas, sehingga belum mencapai ketuntasan belajar klasikal. Karena peserta yang tuntas kurang dari 85% belum mencapai ketuntasan belajar klasikal. Sehingga dilakukan perbaikan pada pelaksanaan siklus ke II. Setelah pelaksanaan pelatihan siklus II dengan metode pembelajaran in class dan out class kepada 148 orang, maka dilakukan evaluasi dan menunjukkan bahwa nilai rata-rata 78 dengan 17 orang (11%) masuk dalam kategori tinggi, 126 orang (79%) masuk dalam kategori sedang dan 16 orang (10%) masuk dalam kategori rendah dan berdasarkan ketuntasan individu, 132 orang (89%) dinyatakan tuntas dan 16 orang (11%) dinyatakan belum tuntas sehingga pelatihan dianggap sudah mencapai hasil yang diharapkan karena peserta tuntas ≥85% yang berarti sudah mencapai ketuntasan belajar klasikal. Penerapan model pelatihan partisipatif yang dikembangkan oleh Sudjana (1993:14) dengan penerapan metode pembelajaran in class dan out class lebih dapat meningkatkan keterampilan bahasa inggris guru bahasa inggris SMP Negeri di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.