Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan jenis penelitian action research berupa pengembangan sistem dimana penelitian pengembangan sistem ini bertujuan untuk memperbaiki sistem informasi infeksi nosokomial yang sedang berjalan. Tahapan dalam penelitian ini antara lain: menganalisis masalah pada sistem yang sedang berjalan, menganalisis kebutuhan serta keputusan mengenai data, sumber informasi dan sumber daya yang diperlukan, merancangan sistem; melakukan uji coba serta evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan di RSI Jemursari Surabaya mulai Bulan Maret-Oktober 2016. Informan dalam tahapan analisis sistem yang sedang berjalan adalah 2 orang petugas pelaksana PPI (IPCN) dan 2 orang perawat dari ruangan yang berbeda. Informan dalam tahapan analisis kebutuhan dan keputusan terdiri dari ketua tim PPI, serta dua orang IPCN. Responden pada tahapan uji coba dan evaluasi terdiri dari dari dua orang IPCLN dari ruangan yang berbeda dan dua orang IPCN. Cara pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara mendalam, serta studi dokumen. Pada sistem informasi infeksi nosokomial yang sudah berjalan selama ini di RSI Jemursari Surabaya ditemukan beberapa permasalahan antara lain adanya beberapa data atau variabel yang yang kurang lengkap pada kegiatan pencatatan dan pelaporan surveilans infeksi nosokomial, serta belum adanya sistem informasi infeksi nosokomial yang terintegrasi antara ruangan rawat inap dengan IPCN sehingga mempengaruhi komponen proses dan juga output berupa informasi yang dihasilkan. Alat perancangan pengembangan basis data pada sistem informasi infeksi nosokomial ini terdiri adalah diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), normalisasi, Entity Relationship Diagram (ERD) dan kamus data. Berdasarkan hasil kuesioner uji coba, secara umum semua responden uji coba Sistem Informasi Infeksi Nosokomial menyatakan bahwa untuk melakukan entry data dan analisis data cukup mudah dan bermanfaat.