DIGITAL DIVIDE DI KALANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN SALAF (Studi Deskriptif Tentang Kesenjangan Digital dikalangan Santri Pondok Pesantren di Kabupaten Rembang)

Main Author: YENI APRILLIA MANTYASTUTI, 071311633063
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/66932/1/ABSTRAK_Fis.IIP.05%2017%20Man%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/66932/2/FULLTEXT_Fis.IIP.05%2017%20Man%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/66932/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Kesenjangan digital merupakan salah satu permasalahan yang timbul sebagai akibat perkembangan teknologi informasi yang menimbulkan adanya gap antara masyarakat dengan teknologi informasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah perbedaan hak akses terhadap teknologi informasi yang ada, seperti halnya yang terjadi pada santri yang tinggal di Pondok Pesantren salaf, dimana pondok pesantren sangat membatasi akses santri terhadap gadget. fenomena tersebutlah yang menjadi perhatian peneliti untuk mengetahui gambaran mengenai kesenjangan digital dikalangan santri pada Pondo Pesantren salaf. Penelitian ini menggunakan konsep kesenjangan digital dari Jan A. Van Dijk untuk menggambarkan kondisi kesenjangan digital, yang terdiri dari motivasi, akses fisik dan materi, keterampilan, dan pemanfaatan teknoogi informasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, dengan obyek penelitian pondok pesantren salaf di Kabupaten Rembang.. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah clauster sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesenjangan digital yang dialami santri adalah kesenjangan pada tahap akses fisik dan materi, keterampilan santri dalam mengoperasikan gadget serta pemanfaatan gadget itu sendiri.