Prevalensi jenis patah tulang pada korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya periode Januari-Desember 2015

Main Author: Irawanto Rochadi Bima Sakti, 011218106301
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/66886/1/PPDS.IFM.02-17%20Sak%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66886/2/PPDS.IFM.02-17%20Sak%20p%20fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/66886/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Prevalensi jenis patah tulang pada korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal rumah sakit Dr.Soetomo Surabaya periode Januari-Desember 2015.Dibimbing oleh DR.dr.Ahmad Yudianto,SpF,SH,MKes. Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab terbanyak terjadinya angka kematian di jalan raya di seluruh dunia.Pada dasarnya kecelakaan semua jenis sarana transportasi mempunyai resiko terjadinya cidera atau perlukaan yang dapat menyebabkan kecacatan ataupun bahkan kematian.Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor yang tidak seimbang dengan bertambah luasnya jalan menjadi salah satu penyebab para pemakai jalan terutama pejalan kaki dan pengedara motor roda dua yang tidak menggunakan pengaman diri berupa helm berstandart sehingga menjadi penyebab meningkatnya jumlah korban kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini merupakan deskriptif observasional analitik dengan menggunakan pendekatan Cross-Sectional. Penelitian ini sampel dilakukan secara total sampling dengan cara mengambil seluruh sampel populasi yang telah masuk kriteria pembatas. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Cross-Sectional dengan variable pada saat tertentu. Adapun variable penelitian: Usia,Jenis kelamin,Jenis Patah tulang,Lokasi Patah tulang,dan Korban kecelakaan. Disini peneliti mengambil data visum et Repertum Mati (data sekunder) dengan 90 data korban meninggal yang masuk dalam kriteria pembatas dan sekaligus sebagai jumlah sampel yang diambil oleh peneliti.