AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL TERIPANG (Phyllophorus sp.) TERHADAP KADAR KORTISOL DAN GLUKOSA DARAH IKAN MAS (Cyprinus carpio)

Main Author: MARDIAH RAHMA UMAMI, 091324153006
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/66747/1/TBPK.%2012-17%20Uma%20a%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/66747/2/TBPK.%2012-17%20Uma%20a%20fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/66747/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Senyawa bioaktif pada teripang yang dapat menimbulkan efek analgesik adalah triterpen glikosida. Triterpen glikosida merupakan saponin yang biasanya ditemukan pada sebagian besar teripang. Beberapa prosedur secara rutin dilakukan pada bidang budidaya, perikanan, dan penelitian ilmiah seperti kegiatan tagging dan vaksinasi. Kegiatan tersebut dapat menimbulkan rasa sakit jika melibatkan kerusakan jaringan. Pemberian obat analgesik tersebut meminimalisir stres dan kerusakan fisik yang disebabkan oleh kepadatan, penangkapan, handling, serta penelitian pada bidang veteriner. Tingginya konsentrasi plasma kortikosteroid umumnya digunakan sebagai indikator selama rasa sakit berlangsung. Kortisol mengaktifkan proses glikogenolisis dan glukoneogenesis pada ikan. Proses ini meningkatkan kadar glukosa pada ikan. Pemberian ekstrak etanol teripang Phyllophorus sp. dengan dosis 5 mg/50 gr mempengaruhi penurunan kortisol ikan yang telah diinduksi asam asetat pada pengamatan menit ke-30. Pemberian ekstrak etanol teripang Phyllophorus sp.dengan dosis 1 mg/ikan mempengaruhi penurunan glukosa darah ikan yang telah diinduksi asam asetat pada pengamatan menit ke-30. Pemberian ekstrak etanol teripang Phyllophorus sp. dengan dosis 5 mg/50 gr menunjukkan kadar kortisol hampir sama dengan kortisol ikan dengan lidocaine sebagai pembanding obat analgesik pada pengamatan menit ke-30. Kadar glukosa dengan pemberian ekstrak etanol teripang Phyllophorus sp. lebih rendah dibandingkan ikan dengan pemberian lidocaine.