RESPON IMUN PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio L.) YANG DIPAPAR DENGAN WHOLE PROTEIN SPORA Myxobolus koi MELALUI PAKAN SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN IMUNOSTIMULAN
Main Author: | MOCH SAAD, 091524153004 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/66725/1/TBPK.%2009-17%20Saa%20r%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/66725/2/TBPK.%2009-17%20Saa%20r%20fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/66725/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Produksi ikan mas di Indonesia pada 2010-2013 meningkat rata-rata 7,09%, kenaikan produksi rata-rata terendah bila dibandingkan dengan komoditas utama lainnya seperti udang, nila, lele, dan lain-lain. Salah satu penyebab kenaikan produksi rata-rata yang rendah adalah adanya serangan penyakit pada beberapa sentral produksi ikan mas. Salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk mengendalikan sistem imun tubuh terhadap penyakit yaitu whole protein dari spora Myxobolus koi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh whole protein dari spora Myxobolus koi pada ikan mas (Cyprinus carpio L.) melalui pakan terhadap peningkatan aktivitas fagositosis, nilai imunoglobulin M (IgM) dalam darah dan tingkat kelulushidupan. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 ulangan. Penelitian ini menggunakan dua jenis perlakuan, kontrol (100% pakan buatan) dan pakan buatan + Immunostimulan (whole protein dari spora Myxobolus koi dengan protein 1 μg / gram ikan) + perekat Boster® Progol. Dosis imunostimulan whole protein dari spora Myxobolus koi yakni 1 μg protein / gram ikan + perekat Boster® Progol dengan volume 5 ml / kg pakan. Langkah pertama adalah identifikasi patogen yang menyerang ikan mas sebelum perlakuan (hari pertama) dan setelah diberi perlakuan (hari ke 28 ). Hasil menunjukkan bahwa whole protein dari spora Myxobolus koi yang diberikan pada pakan sebagai imunostimulan berbeda nyata (p <0,05) terhadap jumlah serangan patogen, aktivitas fagositosis, konsentrasi IgM dan tingkat kelangsungan hidup ikan mas (Cyprinus carpio L. ). Imunostimulan tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan aktivitas fagositik hari ke 7 (33,2%) dan hari ke 14 (36,2%). Konsentrasi IgM hari ke 7 (1463,566 μg / ml), hari ke 14 (2189,368 μg / Ml) dan hari ke 28 (1939.087 μg / ml) yang di proliferasi oleh limfosit B dan memberikan kelulushidupan 99%.