PENGARUH AKTIVITAS PERLINDUNGAN KAKI TERHADAP RESPONS NEUROPATI PERIFER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

Main Author: ISTIROHA, 131514153022
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/66448/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66448/2/Tesis_Istiroha_Pengaruh%20aktivitas%20perlindungan.pdf
http://repository.unair.ac.id/66448/
Daftar Isi:
  • Neuropati perifer diabetikum menyebabkan penurunan kemampuan pasien merasakan nyeri dan perubahan keseimbangan tubuh. Perawatan kaki dan pemberian intervensi yang dapat merangsang sirkulasi darah dapat menurunkan neuropati perifer. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh aktivitas perlindungan kaki terhadap peningkatan respons neuropati perifer pada penderita DM tipe 2. Metode: penelitian ini adalah Quasy Experiment. Jumlah sampel penelitian ini adalah 14 responden kelompok perlakuan dan 14 responden kelompok pembanding di Poli RSUD Ibnu Sina Gresik yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Kelompok perlakuan diberi aktivitas perlindungan kaki 2x seminggu selama 4 minggu, terdiri dari edukasi perawatan kaki, latihan kaki dan jari kaki, dan pijat kaki masing-masing selama 10 menit. Kelompok pembanding diberi intervensi sesuai standar rumah sakit. Hasil dan Analisis: hasil penelitian menunjukkan aktivitas perlindungan kaki meningkatkan respons neuropati sensorik: sensasi proteksi kaki dan keluhan neuropati sensorik (p<0,05) dan respons neuropati motorik: LGS ankle dorsifleksi, LGS ankle plantarfleksi, LGS ankle eversi, LGS ankle inversi, LGS MTP fleksi, dan LGS MTP ekstensi (p<0,05). Namun, tidak ada beda penurunan keluhan neuropati sensorik antara kedua kelompok (p>0,05), tidak ada penurunan deformitas kaki dan peningkatan respons neuropati otonom (p>0,05) di dalam kelompok maupun antara kedua kelompok. Diskusi dan Kesimpulan: pemberian aktivitas perlindungan kaki meningkatkan kemampuan perawatan kaki dan memperbaiki fungsi akson dan neuromuskular. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penggunaan aktivitas perlindungan kaki sebagai salah satu intervensi modifikasi sebagai upaya penurunan gejala neuropati perifer diabetikum.