Analisis Regresi Logistik Biner Bivariat untuk Memodelkan Penderita Hipertensi dan Jantung Koroner (Studi Kasus Pada Pasien Hipertensi dan Jantung Koroner Rawat Jalan RSU Haji Surabaya)

Main Author: Maratus Sholikah, 081311833051
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/66284/1/ST.S.32-17%20Sho%20a%20-%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66284/2/ST.S.32-17%20Sho%20a%20-%20Fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/66284/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Hipertensi dan jantung koroner merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi salah satu penyebab utama kematian terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Hubungan antara hipertensi dan jantung koroner cukuplah erat sehingga dalam skripsi ini membahas pemodelan penderita hipertensi dan jantung koroner dengan pendekatan regresi logistik biner bivariat. Variabel respon yang digunakan adalah penderita hipertensi (0: tidak hipertensi, 1:hipertensi) dan penderita jantung koroner (0: tidak jantung koroner, 1: jantung koroner). Variabel prediktor yang digunakan adalah usia, jenis kelamin, obesitas, riwayat keluarga, konsumsi rokok, dan aktivitas fisik. Data penelitian merupakan data pasien rawat jalan penderita hipertensi dan jantung koroner di poli jantung RSU Haji Surabaya periode Maret-April 2017. Salah satu analisis statistika yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua atau lebih variabel respon kategorik dengan variabel-variabel prediktor kategorik maupun kontinu adalah analisis regresi logistik bivariat. Model logistik biner bivariat adalah model logistik yang melibatkan dua variabel respon dengan dua kategori pada setiap responnya. Estimasi parameter model logistik biner bivariat menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) dengan iterasi Newton Raphson. Kesimpulan dari hasil analisis yang dilakukan adalah variabel usia dan aktivitas fisik berpengaruh secara signifikan terhadap penderita hipertensi dan jantung koroner dengan ketepatan klasifikasi sebesar 59%.