PENGEMBANGAN MODEL SUPERVISI KLINIS BERBASIS TEORI PROCTOR DAN INTERPERSONAL RELATIONSHIP CYCLE (PIR-C)DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

Main Author: NAYA ERNAWATI, 131514153013
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/66174/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66174/2/TESIS%20NAYA%20ERNAWATI%20FKP%20UNAIR.pdf
http://repository.unair.ac.id/66174/
Daftar Isi:
  • Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan hal yang sangat penting karena merupakan bukti perawat telah melakukan tindakan kepada pasien. Oleh karena itu diperlukan sebuah metode untuk meningkatkan kelengkapan dan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan salah satunya yaitu dengan supervisi klinis. Model supervisi klinis berbasis teori Proctor dan interpersonal relationshipcycle (PIR-C) dibuat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model supervisi klinis berbasis teori Proctor dan interpersonal relationshipcycle (PIR-C) yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan. Metode:Penelitian ini menggunakan design explanative research dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 55 responden yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan observasi. Partial Least Squre (PLS) digunakan untuk menguji faktor yang mempengaruhi pelaksanaan supervisi klinis berbasis teori Proctor dan interpersonal relationship cycle (PIR-C). Hasil: Faktor individu (koefisien jalur 0,274, p value = 0,003) berperan terhadap pelaksanaan supervisi klinis berbasis teori Proctor dan interpersonal relationship cycle (PIR-C), faktor organisasi (koefisien jalur=0,438, p value = 0,000) berperan terhadap pelaksanaan supervisi klinis berbasis teori Proctor dan interpersonal relationshipcycle (PIR-C) dan faktor work characteristic (koefisien jalur=0,369, p value = 0,000) berperan terhadap pelaksanaan supervisi klinis berbasis teori Proctor dan interpersonal relationship cycle (PIR-C).Kesimpulan:Faktor individu, organisasi dan work characteristic merupakan faktor yang penting dalam pelaksanaan model supervisi klinis berbasis teori Proctor dan interpersonal relationship cycle (PIR-C).