HUBUNGAN KETERLIBATAN DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DENGAN ADAPTABILITAS KARIR PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Main Author: SEPTYANI WACANA RAMMA, 111311133212
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/66125/1/Psi.80-17%20Ram%20h%20-%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/66125/2/Psi.80-17%20Ram%20h%20-%20Fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/66125/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan dengan adaptabilitas karir pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Airlangga. Savickas (2005) mendifinisikan adaptabilitas karir sebagai konstruk psikososial yang menandakan kesiapan individu dan sumber-sumber dalam menghadapi tugas perkembangan vokasional yang saat ini maupun yang akan datang, transisi pekerjaan, dan trauma yang dialami (Savickas, 2005). Adaptabilitas karir memiliki empat dimensi yaitu perhatian (concern), pengendalian (control), rasa ingin tahu (curiosity), dan kepercayaan diri (confidence). Keterlibatan dalam Organisasi Kemahasiswaan adalah sejumlah energi baik secara fisik maupun psikologis dan waktu yang dikeluarkan dalam suatu kegiatan (Astin, 1984). Metode yang digunakan adalah survey menggunakan kuisioner psikologis, dimana variabel keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan menggunakan Extracuriccular Involvement Inventory oleh Winston dan Massaro (1987) dan variabel adaptabilitas karir diukur mengunakan Career Adapt-Ability Scale oleh Savickas dan Profeli (2012). Variabel ini diujikan pada 150 mahasiswa tingkat akhir Universitas Airlangga yang pernah atau sedang mengikuti organisasi kemahasiswaan dan menduduki semester 8 atau lebih. Adapun metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode accidental sampling dengan memberikan kuesioner secara langsung maupun online. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan dengan adaptabilitas karir. Adapun koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut sebesar 0,326 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05).