PENGEMBANGAN MODEL MUTASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA DI BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Main Author: | Muhammad Nairil Anam, 091424253010 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/66092/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/66092/2/TESIS%20PDF.compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/66092/ |
Daftar Isi:
- Mutasi merupakan salah satu kegiatan manajemen sumber daya manusia yang dilakukan dalam upaya menempatkan orang tepat di posisi yang tepat dalam rangka peningkatan kinerja pegawai. Sementara itu, kegiatan mutasi selama ini belum dilakukan dengan efektif dan masih memiliki celah permasalahan didalamnya. Hal ini disebabkan oleh model yang digunakan belum sepenuhnya sesuai dengan perspektif aturan dan teori sehingga diperlukan adanya sebuah evaluasi dari model yang digunakan saat ini guna melakukan pengembangan model mutasi dalam upaya peningkatan kinerja pegawai. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menggambarkan bagaimana model mutasi yang digunakan serta melakukan pengembangan model mutasi dalam upaya peningkatan kinerja di Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan perspektif teori dan aturan, dengan menggunakan metode kualitatif, tipe menelitian deskriptif. Lokasi penelitian berada di kantor Badan Kepegawaian Daerah serta Kantor Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Informan dalam penelitian ini adalah orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan serta yang menerima keputusan dari mutasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi pendahuluan, kemudian dilanjutkan dengan penelitian lapangan yang meliputi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penting untuk dilakukan pengembangan model mutasi dalam upaya peningkatan kinerja karena model yang digunakan pada tahun 2015 masih belum sempurna terutama pada proses pendekatan secara personal dan intensif sehingga banyak terjadi berbedaan informasi serta data yang diakibatkan oleh komunikasi yang terjalin kurang baik