PERBANDINGAN AMPLITUDO MOTOR UNIT ACTION POTENTIAL OTOT VASTUS MEDIALIS OBLIQUE SEGERA SETELAH TERAPI DINGIN DAN TANPA TERAPI DINGIN PADA SENDI LUTUT DENGAN SUBJEK OSTEOARTRITIS LUTUT

Main Author: Riko Hyang Wicaksono, dr.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/65808/1/KKA%20KK%20PPDS%20IFR%2007_17%20Wic%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/65808/2/KKA%20KK%20PPDS%20IFR%2007_17%20Wic%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/65808/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan: Mengetahui efek segera terapi dingin pada sendi lutut terhadap motor unit action potential otot vastus medialis oblique dengan subjek osteoartritis lutut Desain: The randomized pretest and posttest control group design Partisipan: Dua puluh enam orang dengan osteoartritis lutut, dirandomisasi ke dalam dua kelompok (terapi dingin dan tanpa terapi dingin) dengan jumlah subjek 13 orang pada setiap kelompok. Intervensi: Subjek pada kelompok terapi dingin mendapatkan terapi dingin dengan cold pack yang telah disimpan di dalam freezer dengan suhu -50 setidaknya selama 30 menit, sedangkan kelompok tanpa terapi dingin mendapatkan cold pack dengan suhu ruangan. Intervensi diberikan selama masing-masing 20 menit. Penilaian keluaran: Amplitudo motor unit potential otot vastus medialis oblique yang diukur dengan menggunakan elektrode permukaan alat Electromyography Biofeedback, dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada sebelum dan setelah intervensi. Hasil: Perubahan nilai amplitudo motor unit potential otot vastus medialis oblique dari awal dan akhir perlakuan pada kelompok terapi dingin menunjukkan peningkatan bermakna (p=0.007), sedangkan pada kelompok tanpa terapi dingin tidak didapatkan perbedaan yang bermakna (p=0.541). Perbandingan perubahan nilai amplitudo motor unit potential otot vastus medialis oblique antara kedua kelompok sebelum dan sesudah latihan menunjukkan perbedaan yang bermakna (p=0.023). Simpulan: Terapi dingin pada lutut memiliki efek segera dapat meningkatkan amplitudo motor unit potential otot vastus medialis oblique pada subjek dengan osteoartritis lutut.