PENGARUH PENDEKATAN IMPLEMENTATION INTENTION DALAM PENERAPAN MANAJEMEN PERAWATAN DIRI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2

Main Author: Dewi Purnama Sari, 131514153042
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/65567/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/65567/2/Tesis-Dewi%20FKp.pdf
http://repository.unair.ac.id/65567/
Daftar Isi:
  • Sari, Dewi P. Pengaruh pendekatan implementation intention dalam penerapan manajemen perawatan diri pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2, Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga Surabaya. Tesis. Edukasi berupa nasehat telah diberikan namun masih ditemukan kegagalan mencapai kontrol glikemik yang baikpada pasien DM tipe 2 di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Resiko komplikasidan peningkatan biaya perawatan kesehatan disebabkan kontrol glikemik yang buruk. Edukasi dengan pendekatan implementation intention menjadi upaya meningkatkan perwujudan niat menjadi tindakan dalam manajemen perawatan diri. Penelitian bertujuan menganalisis perbedaan pengaruh pendekatan implementation intention dalam manajemen perawatan diri paien DM tipe 2. Desain penelitian quasy experiment (pre-post test with control design). Lokasi penelitian di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya dengan besar sampel 38 orang. Instrumen variabel manajemen nutrisi, modifikasi aktifitas fisik dan kepatuhan pengobatan menggunakan kuesioner, sedangkan instrumen pemantauan glukosa darah mandiri menggunakan lembar catatan harian. Analisa data menggunakan uji mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan nilai p< α= 0,05 (p=0,033;0,003;0,000) berarti H1 diterima, sehingga ada perbedaan hasil tindakan manajemen nutrisi, modifikasi aktifitas fisik dan kepatuhan pengobatan sesudah pendekatan implementation intention. Sedangkan nilai p> α= 0,05 (p=0,953) pada variabel pamantauan glukosa darah mandiri berarti H1 ditolak sehingga tidak ada perbedaan hasil penerapan pemantauan glukosa darah mandiri sesudah pendekatan implementation intention. Kesimpulan terdapat perbedaan hasil penerapan manajemen perawatan DM tipe 2 signifikan pada aspek manajemen nutrisi, modifikasi aktifitas fisik dan kepatuhan pengobatan antara kelompok yang mendapatkan dengan yang tidak mendapatkan pendekatan implementation intention; tidak terdapat perbedaan hasil penerapan manajemen perawatan DM tipe 2 signifikan pada pemantauan glukosa darah mandiri (PGDM).Saran: meneliti implementation intention pada PGDM dengan mempertimbangkan faktor penunjang keberhasilan selama lebih dari 4 minggu.