HUBUNGAN ANTARA KADAR TESTOSTERON DENGAN KEKUATAN OTOT DAN KUALITAS HIDUP PADA LAKI-LAKI USIA LANJUT DI LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA DI SURABAYA
Main Author: | Indah Ariefani, dr |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/65328/1/KKA%20KK%20PPDS%20IFR%2002_17%20Ari%20h%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/65328/2/KKA%20KK%20PPDS%20IFR%2002_17%20Ari%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/65328/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan antara kadar testosteron total dengan kekuatan otot dan kualitas hidup pada laki-laki usia lanjut. Desain : Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Partisipan : 49 laki-laki sehat 60-80 tahun di Legiun Veteran Republik Indonesia di kota Surabaya. Intervensi : Tidak ada Pengukuran : Kekuatan otot yang diukur dengan uji kekuatan menggenggam (hand grip strength) dan uji five times sit to stand (FTSTS), dan kualitas hidup laki-laki usia lanjut yang diukur dengan kuesioner short form-36 (SF-36). Hasil : Tidak menunjukkan korelasi antara testosteron dengan hand grip strength (r=0,228, p=0,115), FTSTS (r=-0,038, p=0,794), kesehatan mental secara umum (r=0,141, p=0,335), persepsi kesehatan secara umum (r=0,184, p=0,207), nyeri tubuh (r=0,099, p=0,500), vitalitas (r=-0,044, p=0,766), fungsi fisik (r=-0,006, p=0,967), keterbatasan peran karena masalah emosional (r=-0,143, p=0,328), dan fungsi sosial (r=-0,248, p=0,086). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara kadar testosteron total dengan kekuatan otot yang diukur dengan menggunakan uji kekuatan menggenggam (hand grip strength) dan five times sit to stand test (FTSTS), dan kualitas hidup dimensi fungsi fisik, nyeri tubuh, fungsi sosial, kesehatan mental secara umum, keterbatasan peran karena masalah emosional, vitalitas, dan persepsi kesehatan secara umum yang di nilai dengan short form-36 (SF-36).