STUDI FENOMENOLOGI TENTANG HOMOSEKS PADA LAKI-LAKI SUKA SEKS DENGAN LAKI-LAKI (LSL) DI KABUPATEN JEMBER

Main Author: DEWI ROKHMAH, 101417087309
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/65056/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/65056/2/DISERTASI%20DEWI%20ROKHMAH%20101417087309.pdf
http://repository.unair.ac.id/65056/
Daftar Isi:
  • Homoseks menjadi terminologi yang populer dalam konteks HIV/AIDS, karena menggambarkan perilaku berisiko terinfeksi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, bertujuan untuk menganalisis fenomena homoseks pada LSL di Kabupaten Jember yang dilaksanakan mulai Bulan Mei 2015 - September 2016. Subjek utama (main subject) diambil secara purposive. Selain dari subjek utama, dalam rangka memperkaya dan memperdalam data penelitian terkait perilaku yang tampak dari subjek penelitian maka data juga diperoleh dari subjek pendukung (significant other). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Pembentukan kepribadian homoseks merupakan proses yang panjang dan bertahap, dari masa anak-anak hingga masa remaja yang dipengaruhi lingkungan keluarga, lingkungan bergaul dan konteks kultural yaitu agama dan tradisi budaya yang dianut oleh keluarga, serta paparan pornografi yang sangat mudah diakses oleh anak-anak dan remaja. Proses turning point atau titik balik yang menyebabkan menjadi homoseks adalah: Pengalaman traumatik menjadi korban pelecehan seksual, pola asuh yang salah, kurang kasih sayang, kehilangan figur ayah, serta lingkungan pergaulan. Mayoritas homoseks memiliki respon psikologis yang negatif. Sedangkan sebagian kecil lainnya memaknai perilaku homoseks adalah wajar sebagai takdir Tuhan. Fenomena homoseks dipicu multifaktor yang berkembang secara gradatif serta diperkuat oleh permisivisme budaya tertentu. Homoseks mengalami proses pentahapan mulai dari turning point process (proses titik balik), sensitization (menyadari bahwa dirinya berbeda dengan laki-laki lain), Dissociation and Signification (menyadari orientasi dan perilaku seksualnya serta mendapat pengalaman berhubungan seksual dari laki-laki) dan coming out (membuka identitas sebagi homosek). Upaya prevensi yang dihasilkan dalam penelitian ini meliputi prevensi perilaku homoseks serta prevensi HIV/AIDS pada homoseks.