PERKEMBANGAN DENTAL dan BODY MASS INDEX (BMI) MENURUT METODE DEMIRJIAN pada ANAK-ANAK USIA 9-15 TAHUN
Main Author: | Meilani Mayasari, drg., 021418046309 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/65041/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/65041/2/KTA%20MEILANI%20MAYASARI%20...%20PERPUS%20edit.pdf http://repository.unair.ac.id/65041/ |
Daftar Isi:
- Maloklusi banyak terjadi pada usia 9-15 tahun, dimana merupakan fase kedua dari periode geligi campuran. . Maloklusi dapat dicegah sejak usia dini dengan perawatan ortodonti. Determinasi usia gigi memiliki peran yang penting dalam bidang kedokteran gigi anak dan memprediksi waktu yang tepat untuk memberikan perawatan ortodonti.Tujuan Untuk mengetahui hubungan antara BMI dengan perkembangan dental pada anak Metode : peneletian ini menggunakan radiogram panoramik anak laki-laki dan perempuan usia 9-15 tahun. Interpretasi perkembangan dental dilakukan sesuai penilaian menurut metode Demirjian pada masing-masing sampel dengan memberi nilai pada tujuh gigi rahang bawah kiri. Ketika ada gigi yang hilang, dilakukan penilaian gigi pada gigi yang sama di rahang kanan. BMI diukur pada masing-masing sampel. Data perkembangan dental dan BMI diuji secara statistik dengan metode Pearson. Kesimpulan : body mass index tidak berpengaruh secara langsung pada perkembangan dental.