PENGARUH JOB DEMANDS TERHADAP JOB STRESS PADA PEGAWAI DIVISI KPLP LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I SURABAYA
Main Author: | Vina Erina Rakhmawati, 111311133218 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/65006/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/65006/2/SKRIPSI%20Vina%20Erina%20Rakhmawati.pdf http://repository.unair.ac.id/65006/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara job demands terhadap job stress. Job demands merupakan hal yang merujuk pada aspek fisik, psikologis, sosial maupun organisasi pada suatu pekerjaan yang diperlukan usaha lebih dan berulang-ulang secara terus-menerus (Bakker & Demerouti, 2007). Job stress adalah sebuah kondisi dimana terlalu banyak tuntutan yang tidak biasa pada seseorang serta adanya ketidaknyamanan psikologis mengenai isu gender, patologi fisiologi, dan/atau ketidakmampuan sosial (Cullen, dkk, 1985). Penelitian ini dilakukan pada pegawai divisi Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lembaga Pemasyarakatan Klas I Surabaya. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 subjek. Alat ukur yang digunakan adalah skala job stress dengan menggunakan skala terjemahan dari job stress scale (Cullen, dkk, 1985) dan job demands diukur dengan menggunakan Questionnaire on The Experience and Assessment of Work (Bakker & Demerouti, 2007). Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 22.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa job demands berpengaruh kuat terhadap job stress dengan nilai R sebesar 0,852 dan signifikansi 0,000. Selain itu, dari ketiga indikator job demands yaitu emotional demands, work overload, dan cognitive demands yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap job stress adalah work overload sebesar 45,4%.