NILAI UJI DIAGNOSTIK PRESEPSIN (sCD14-ST) SEBAGAI DETEKSI AWAL PADA KASUS UROSEPSIS

Main Author: Ambo Tuwo Nurdin, 011081911
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/64868/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/64868/2/TA.%20Ambo%20Tuwo%20Nurdin.pdf
http://repository.unair.ac.id/64868/
Daftar Isi:
  • Untuk menentukan nilai uji presepsin sebagai alat diagnostic dalam menedeteksi lebih awal kasus urosepsis. Materi dan Metode: Penelitian uji diagnostik. Sampel sebanyak 20 pasien dengan yang memenuhi kriteria SIRS dan kelainan traktus urogenital, didapatkan 9 urosepsis dan 11 non urosepsis sesuai dengan kriteria gold standar yang ditetapkan dalam penelitian ini. Dilakukan pemeriksaan presepsin pada hari pertama ketika pasien dating ke ruamah sakit. Analisa statistik seluruh variabel menggunakan uji diagnostic dengan tabel 2x2 dan kurva ROC. Hasil: Dari 20 pasien dengan SIRS dan kelainan urogenital pada awal masuk didapatkan 9 pasien dalam kategori urosepsis dan 11 pasien kategori non urosepsis . Pada pasien dengan urosepsis kadar presepsin (806,83 ± 226,57) pg/ml dan pasien non urosepsis (556,64 ± 88,00) pg/ml. Dari hasil uji diagnostik presepsin didapatkan sensitivitas 88,89 %, spesifitas 72,73 %, nilai duga positif 72,73 %, nilai duga negatif 88,89 %, rasio kemungkinan positif 3,26 dan rasio kemungkinan negatif 0,15. Dari kurva ROC didapatkan AUC 80,8 % pada cut off 600 pg/ ml dan AUC 94,4 % pada cut off 700 pg/ml dengan sensifitas 88,89 % dan spesifitas 100 %.