STUDI PENGGUNAAN BRONKODILATOR DAN MUKOLITIK PADA PASIEN PNEUMONIA DI RSUD DR.SOETOMO SURABAYA (Penelitian Dilakukan di Ruang Rawat Inap Paru RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
Main Author: | MELISA FINAWATI RAHARDIAN, 051211131024 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/64859/1/KKC%20KK%20FF%20FK%2004-17%20Rah%20s-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/64859/2/KKC%20KK%20FF%20FK%2004-17%20Rah%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/64859/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pneumonia merupakan penyakit saluran napas bagian bawah (lower respiratory tract (LRT) akut yang mengenai jaringan paru-paru disebabkan oleh infeksi. Pasien pneumonia diberikan terapi pokok berupa antibiotika untuk melawan bakteri penyebab infeksi. Sedangkan terapi pendukung pada pasien pneuomonia meliputi : pemberian oksigen pada pasien yang sesak dan hipoksemia, pemberian bronkodilator pada pasien yang sesak akibat bronkospasma, obat mukolitik untuk membantu mengeluarkan sputum pada pasien dan pemberian nutrisi yang memadai pada pasien. Obat non antibiotik lainnya yang diberikan pada pasien pneumonia adalah analgesik dan Antipiretik untuk memberikan rasa nyaman dan mengurangi demam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pola penggunaan bronkodilator dan mukolitik pada pasien pneumonia yang menjalani perawatan di ruang rawat inap Paru RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Pengkajian tersebut berupa besarnya dosis, kombinasi terapi, serta frekuensi pemakaian yang diterima oleh pasien pneumonia serta mengidentifikasi adanya permasalahan terkait pemberian Obat bronkodilator dan mukolitik atau Drug Related Problem (DRP) yang mungkin terjadi. Penelitian dilakukan secara retrospektif dari Dokumen Medik Kesehatan (DMK) pasien pneumonia yang menjalani rawat inap di ruang rawat inap paru laki-laki dan paru wanita. Setelah dilakukan penelusuran di ruang rekam medis pada pasien pneumonia di ruang rawat paru laki-laki dan paru wanita selama periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015 didapatkan pasien yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 71 orang. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pasien pneumonia dewasa (>18 tahun), memiliki RM lengkap, dan pasien yang menggunakan bronkodilator dan atau mukolitik. Berdasarkan hasil penelitian pada 71 pasien, terdapat pasien laki-laki 69% dan pasien perempuan 31%. Jenis bronkodilator yang diberikan pada pasien pneumonia