PERAN EDUKASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN PADA OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP PEMANFAATAN LEMBAGA JASA KEUANGAN MASYARAKAT BALI
Main Author: | MOCH.HAFIDH AULIA ROSYDIN, 151410913045 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/64724/1/ABSTRAK_FV.PBK.41%2017%20Ros%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/64724/2/FULLTEXT_FV.PBK.41%2017%20Ros%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/64724/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Dengan pembentukan OJK, maka lembaga ini diharapkan dapat mendukung kepentingan sektor jasa keuangan secara menyeluruh sehingga meningkatkan daya saing perekonomian. Selain itu, OJK dituntut untuk turut menjaga kepentingan nasional, antara lain meliputi sumber daya manusia, pengelolaan, pengendalian, dan kepemilikan di sektor jasa keuangan dengan tetap mempertimbangkan aspek positif globalisasi. OJK dibentuk dan dilandasi dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, yang meliputi independensi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparansi, dan kewajaran (fairness). Pembentukan OJK itu sendiri bertujuan agar seluruh kegiatan jasa keuangan terselenggara secara teratur, transparan, adil, dan akuntabel, serta mampu mewujudkan suatu sistem keuangan yang berkembang secara stabil dan berkelanjutan, dan mampu melindungi konsumen. OJK dibentuk dan dilandasi dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, yang meliputi independensi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparansi, dan kewajaran, yang mana mengingatkan pemikiran pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan benar (Good Corporate Governance).