PENGARUH AMNION KERING DAN SEEDING SEL PUNCA AMNION TERHADAP EKSPRESI TNF α DAN INFILTRASI SEL RADANG PADA MODEL REPAIR FISTULA VESIKOVAGINAL

Main Author: Nur Agung Rachman Widiatmoko, dr, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/64698/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/64698/2/karya%20akhir%20kampus%20b.pdf
http://repository.unair.ac.id/64698/
Daftar Isi:
  • Fistula vesikovaginal menyebabkan morbiditas tinggi pada wanita usia reproduktif. Di RSUD dr. Soetomo Surabaya rekurensi terjadi pada 50% kasus yang dilakukan tindakan operatif. Paparan TNF-α yang berkepanjangan pada fase inflamasi diduga berperan dalam kegagalan penyembuhan luka. Amnion manusia sebagai sumber sel punca mempunyai efek anti inflamasi dan imunomodulasi. Tujuan: Membuktikan ekspresi TNF-α dan gambaran infiltrasi sel radang lebih rendah pada kelinci New Zealand model fistula vesikovaginal yang diberikan amnion kering dan seeding sel punca amnion. Metode: Merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan jumlah sampel 27 kelinci New Zealand yang dibuat model fistula vesikovaginal selama 3 minggu. Dibagi menjadi 3 kelompok (kontrol, amnion kering saja, amnion dan seeding sel punca amnion), dan diambil sampel 7 hari pasca perlakuan. Dibandingkan ekspresi TNF-α dan gambaran infiltrasi sel radang antar kelompok. Hasil: Ekspresi TNF-α pada kelompok seeding sel punca amnion berbeda bermakna dengan kelompok amnion kering dan kontrol (sel`punca : amnion saja, p<0,001; sel punca : kontrol, p<0,001). Gambaran infiltrasi sel radang pada kelompok seeding sel punca amnion berbeda bermakna dengan kelompok amnion kering dan kontrol (sel punca : amnion saja, p= 0,022; sel punca : kontrol, p= 0,001). Kesimpulan: Didapatkan ekspresi TNF-α dan gambaran infiltrasi sel radang lebih rendah pada kelinci New Zealand model fistula vesikovaginal yang diberikan amnion kering dan seeding sel punca amnion