PENGEMBANGAN INDIKATOR DAN INDEKS KESEJAHTERAAN LANJUT USIA DI SURABAYA
Main Author: | PIPIT FESTI WILIYANARTI, 101317087302 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/64550/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/64550/2/DISERTASI%20PIPIT%20FESTI%20WILIYANARTI%20%20101317087302.pdf http://repository.unair.ac.id/64550/ |
Daftar Isi:
- Peningkatan umur harapan hidup pada lanjut usia menimbulkan masalah kompleks terkait aspek kehidupan, khususnya lansia, keluarga, masyarakat maupun pemerintah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengembangkan indikator kesejahteraan, dan merumuskan Indeks Kesejahteraan Lanjut usia di kota Surabaya. Rancangan penelitian terdiri dari dua tahap, pada tahap pertama menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling sejumlah 15 partisipan. Rancangan tahap kedua menggunakan penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan teknik multistate random sampling dengan sampel sejumlah 400 responden. Analisis data menggunakan Confirmatory Factor Anaylis untuk memperoleh indikator yang tepat selanjutnya dibuat rumusan Indeks. Temuan baru dari penelitian ini adalah ditemukan indikator kesejahteraan lansia meliputi : (1) Indikator demografi meliputi pekerjaan, pendapatan, status pernikahan, dan pendidikan. (2) Indikator lingkungan sosial : Jaringan sosial, lingkungan keluarga dan masyarakat, serta masalah pada keluarga. (3) Pelayanan kesehatan: Jaminan sosial dan akses informasi. (4) Kesejahteraan fisik: Keluhan terhadap penyakit, kemampuan dalam beraktifitas, kemampuan proses berfikir. (5) Indikator Kesejahteraan psikologis: Penerimaan diri, hubungan yang positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. (6) Indikator Kesejahteraan sosial : Penerimaan sosial, kontribusi sosial, aktualisasi sosial. (7) Indikator Kesejahteraan spiritual: Keyakinan kepada Tuhan, kemampuan melaksanakan kegiatan ibadah dengan lingkungannya dan aspek personal. Persamaan indeks kesejahteraan lansia : (0,32 x Skor Faktor Demografi)+(0,51x Skor Faktor Lingkungan sosial)+(0,55 x Skor Pelayanan Kesehatan)+(0,36 Skor Kesejahteraan fisik)+(0,46x Skor Faktor Kesejahteraan Psikologis)+ (0,45x Skor Kesejahteraan sosial)+( 0,50 x Skor Kesejahteraan Spiritual). Indikator dan indeks dapat sebagai upaya preventif agar lanjut usia menjadi produktif, sejahtera dan bermakna