MODEL PENGARUH FAKTOR BIOMEKANIK TERHADAP KELELAHAN OTOT JARI DAN LENGAN BAWAH OPERATOR KOMPUTER

Main Author: HENDRIK, 101217087344
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/64546/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/64546/2/DISERTASI%20HENDRIK%20101217087344.pdf
http://repository.unair.ac.id/64546/
Daftar Isi:
  • Latar bekalang: Kelelahan adalah suatu masalah yang dialami oleh setiap operator komputer yang sampai saat ini belum dapat diatasi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pengaruh faktor biomekanik dan model matematis dengan kejadian kelelahan pada otot jari dan lengan bawah operator komputer. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observational di lapangan dengan menggunakan rancangan cross-sectional. Populasi adalah operator komputer laki-laki berusia 25 – 40 tahun yang bertugas di Kantor Pelayanan Pajak Makassar. Sampel penelitian memenuhi kriteria inklusi yaitu tidak memiliki riwayat penyakit khusus seperti diabetes mellitus, kelainan jantung dan ginjal, bebas gangguan musculoskeletal kronik, menjadi operator komputer minimal 1 tahun dan mengoperasikan komputer dengan durasi 4 jam per hari, sehingga jumlah sampel sebanyak 175 orang. Hasil dan pembahasan: Hasil analisis Wilcoxon signed ranks test menunjukkan adanya perbedaan hasil pengukuran kadar asam laktat plasma darah dan kemampuan kontraksi otot sebelum dan sesudah bekerja (p=0,000 < 0,05). Hasil analisis Spearman menunjukkan korelasi positif terhadap perubahan kadar asam laktat plasma darah dan korelasi negatif terhadap perubahan kemampuan kontraksi otot setelah bekerja. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa faktor karakteristik (berat badan dan tinggi badan) dan faktor biomekanik (posisi sendi bahu, posisi sendi siku dan gaya sendi bahu) operator komputer terbukti berpengaruh terhadap perubahan kemampuan kontraksi otot jari dan lengan bawah serta perubahan kadar asam laktat plasma darah operator komputer, sehingga dapat dibuat persamaan atau model matematik, yaitu (1) Gaya sendi bahu = 0,0375 x posisi sendi bahu + 0,0632 x posisi sendi siku, (2) Perubahan kemampuan kontraksi otot = -0,2871 x gaya sendi bahu dan (3) Perubahan kadar asam laktat darah = 0,0519 x gaya sendi siku.