MODEL TANGGAP HAMBATAN PADA TINDAKAN TIDAK AMAN PEKERJA KONSTRUKSI GEDUNG
Main Author: | NOORCE CHRISTIANI BEREK, 101417087331 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/64543/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/64543/2/DISERTASI%20NOORCE%20CHRISTIANI%20BEREK%20101417087331.pdf http://repository.unair.ac.id/64543/ |
Daftar Isi:
- Kecelakaan kerja konstruksi di Indonesia diperkirakan 31,9% dari total kecelakaan kerja pada semua sektor industri. Penyebab langsung dari kecelakaan kerja adalah tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman. Tindakan tidak aman perlu dikaji lebih mendalam dari sisi perilaku, khususnya perilaku dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan mengembangkan tindakan pekerja yang tidak aman dari CRM menggunakan HBM pada pekerja konstruksi pembangunan gedung. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, dilaksanakan pada Proyek Pembangunan Kantor Gubernur Baru Provinsi NTT, dengan jumlah sampel penelitian 200 pekerja konstruksi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner dan observasi dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan kepribadian dan pengetahuan berpengaruh terhadap tindakan tidak aman melalui perceived kondisi lokasi, perceived hambatan pekerja. perceived manfaat, dan sikap tentang keselamatan kerja. Pengaruh sikap terhadap tindakan tidak aman menunjukkan nilai yang paling besar demikian pula dengan pengaruh tidak langsung kepribadian terhadap tindakan tidak aman. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah perlu adanya komunikasi yang lebih baik antara subkontraktor dan pekerja bukan saja untuk membahas target kerja proyek tetapi juga untuk hal-hal terkait K3 khususnya bertindak aman dalam bekerja. Komunikasi yang dilakukan terus menerus dan berulang-ulang, diharapkan dapat mengubah perceived manfaat dan sikap pekerja agar bertindak aman dalam bekerja.