ANALISIS BIAYA MIYANG (MELAUT), SUMBER PEMBIAYAAN MELAUT DAN ANDOM (UPAH SISTEM BAGI HASIL) BELAH (ANAK BUAH KAPAL) PADA PERAHU PENANGKAP IKAN DI KABUPATEN LAMONGAN (Studi Kasus Perahu Jenis Ijon-Ijon Payangan pada Masyarakat Nelayan di Kelurahan Brondong dan Kelurahan Blimbing

Main Author: TRISCHA RELANDA PUTRA, 041314453002
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/64351/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/64351/2/TESIS.compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/64351/
Daftar Isi:
  • Perikanan laut memiliki peranan sangat penting pada peradaban perkembangan manusia (Fauzi, 2010:1). Pengelolaan perikanan laut membutuhkan biaya produksi untuk mendapatkan barang dan jasa. Setiap produksi selalu dihadapkan dengan permasalah biaya, modal, dan upah. Upah dalam sektor primer memakai sistem bagi hasil. Tujuan penelitian ini mendiskripsikan dan menganalisis gambaran biaya melaut, sumber pembiayaan melaut, dan upah sistem bagi hasil perahu ukuran kecil, ukuran sedang, dan ukuran besar di Kelurahan Brondong dan Kelurahan Blimbing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, desain grounded theory, pengumpulan data secara observasi, wawancara, dokumentasi, dan dokumen. Teknik analisisnya berupa reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Triangulasi sumber digunakan menguji keabsahan data. Hasil Penelitian menunjukkan biaya melaut tergantung kebutuhan dan ukuran perahu, sumber pembiayaan melaut berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman tanpa adanya bunga atau jaminan, sistem bagi hasil tidak sama antara juragan satu dengan yang lain, namun pada intinya semua memenuhi upah ≥ 40%.