Penanganan Parut Hipertrofik dan Keloid

Main Author: Perdanakusuma, David Sontani
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Airlangga University Press , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/64122/1/karil.Penanganan%20Parut.pdf
http://repository.unair.ac.id/64122/2/Peerreview.PenangananParut.pdf
http://repository.unair.ac.id/64122/
Daftar Isi:
  • Secara klinis parut adalah cacat alami yang ditinggalkan akibat proses penyembuhan luka. Didapatkan perubahan struktur dari kulit berupa hilangnya pori, rambut dan kelenjar yang disertai perubahan warna kulit hipopigmentasi atau hiperpigmentasi. Luka yang terjadi hanya terbatas pada lapisan dermis cenderung tidak menimbulkan parut karena masih terdapat komponen epitelial dari kelenjar keringat, kelenjar minyak dan folikel rambut yang mana hal tersebut memungkinkan terjadi penyembuhan tanpa parut. Luka tersebut dalam waktu yang relatif singkat akan tertutup epitel dan bisa dikatakan sembuh secara sederhana. Pada luka yang melewati /lebih dalam dari seluruh ketebalan kulit ( full thickness) akan sembuh dengan meninggalkan parut.