HAK ATAS TANAH YANG DIGUNAKAN SEBAGAI OBJEK HAK TANGGUNGAN YANG DIRAMPAS OLEH NEGARA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI
| Main Author: | UMY UMAIRAH NISAR, S.H., 031424253034 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/63232/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/63232/2/TESIS%20umi.pdf http://repository.unair.ac.id/63232/ |
Daftar Isi:
- Tesis ini berjudul “Hak Atas Tanah Yang Digunakan Sebagai Objek Hak Tanggungan Yang Dirampas Oleh Negara Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi ”, dengan 2 (dua) pokok permasalahan yaitu : Siapa pihak yang diutamakan antara pemegang Hak Tanggungan dengan kepentingan negara dalam hal tanah dijadikan sebagai jaminan utang ternyata diperoleh dari hasil Tindak Pidana Korupsi ? dan; Apa yang menjadi dasar pertimbangan hakim untuk memutus bahwa objek jaminan dapat dirampas oleh negara ? Penelitian ini adalah jenis penelitian hukum yaitu penelitian yang bertujuan menemukan preskripsi terhadap suatu peristiwa hukum. Disamping itu juga penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-perundangan (statute approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian dari tesis ini menunjukan bahwa; hak negara lebih utama dari kreditor pemegang Hak Tanggungan, piutang negara yang kedudukannya lebih tinggi dari Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Angka 4 penjelasan umum UUHT. Selain itu, dengan adanya putusan pengadilan tentang perampasan terhadap barang-barang yang terbukti dari hasil tindak pidana korupsi, telah sesuai dengan prinsip keadilan bila ditinjau dari Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Nomor 31 tahun 1999, dan terpidana harus mengganti kerugian negara dengan harta benda miliknya yang telah terbukti hasil dari tindak pidana korupsi