ORAL HISTORY SEJARAH MASJID RAHMAT SEBAGAI MASJID PANUTAN ADZAN MASYARAKAT JAWA TIMUR
Main Author: | DIMAS RIZKI PRAYOGA, 151411313041 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/62805/1/ABSTRAK_FV.TP.53%2017%20Pra%20o.pdf http://repository.unair.ac.id/62805/2/FULLTEXT_FV.TP.53%2017%20Pra%20o.pdf http://repository.unair.ac.id/62805/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Masjid Rahmat yang berlokasikan di Jln. Kembang Kuning 7981 Kota Surabaya merupakan Masjid Tertua di Surabaya. Begitu banyak nilai sejarah yang dimiliki oleh Masjid Rahmat, salah satunya cerita bahwa Masjid Rahmat ini dibangun hanya dengan waktu semalam oleh Raden Rahmat atau Sunan Ampel. Adapula opini yang ada dimasyarakat bahwa Masjid Rahmat ini menjadi Masjid panutan adzan masyarakat Jawa Timur. Akan tetapi hal ini belum bisa terbukti dikarenakan kurang adanya arsip sebagai media pendukung yang menyatakan kebenaran dari informasi diatas. Oleh karena itu penulis mengkaji maslah tersebut lewat wawancara sejarah lisan atau yang disebut oral history. Penulis juga mengumpulkan arsip-arsip dari BAPERSIP JATIM dan Yayasan Masjid Rahmat atau narasumber sebagai media pendukung sebuah informasi. Penulis melakukan wawancara dengan 3 narasumber yang berperan sebagai Pendiri Yayasan Masjid Rahmat, Ketua Masjid Rahmat dan sekertaris Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Timur.