Pengelolahan Anestesi pada Pembedahan Pemisahan Kembar Siam

Main Author: Utariani, Arie
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Unsri Press , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/62613/13/karil5.Pengelolahan_oke.pdf
http://repository.unair.ac.id/62613/19/peerreview.pengelolahan.pdf
http://repository.unair.ac.id/62613/
Daftar Isi:
  • Jumlah dari kembar siam yang lahir hidup maupun yang lahir mati sebenarnya tidak diketahui secara pasti,namun insiden diseluruh dunia diperkirakan antara 1: 50.000 sampai 1: 200.000 kelahiran hidup. lnsiden lebih tinggi dijumpai di Afrika, yaitu 1: 14.000 dan di Asia 1: 25.000 Kembar siam merupakan kembar identik(monozybotic dan monokorion) yang berkembang dengan satu plasenta berasal dari ovum yang dibuahi tunggal serta dengan jenis kelamin dan ras yang sama Sekitar 75 % dari pasangan kembar siam adalah perempuan dengan rasio perempuan dan laki-laki 3:14. Dari keseluruhan, sekitar 40% lahir mati, dan 60% lahir hidup hanya sekitar 25% hidup cukup lama dan menjadi kandidat untuk operasi. Di lndonesia sendiri khususnya di Rumah Sakit Dr.Soetomo Surabaya.jumlah kasus yang sudah ditangani sejak tahun 1975-2015 adalah sebanyak 71 kasus, dimana 39 (55%) kasus non survive, dan 32 (45%\ kasus survived, berjenis kelamin perempuan 49 (69%) kasus dan laki-laki 22 (31%)kasus,sedangkan tindakan yang dilakukan pemisahan secara efektif 21(65.6%)kasus,emergencys(25.%)kasus dan tidak dapat dipisahkan 3 (9,4%)kasus.(sumber: Pusat Pelayanan Terpadu Kembar Siam RSUD Dr.Soetomo Surabaya-lndonesia)