KOMISARIS INDEPENDEN, KONSENTRASI KEPEMILIKAN, DAN KINERJA PERUSAHAAN
Main Author: | NILA AFRIANTI, NIM: 041311233113 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/62362/1/KKB%20KK-2%20B%20142_17%20Afr%20k%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/62362/2/KKB%20KK-2%20B%20142_17%20Afr%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/62362/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Isu yang berkaitan dengan pengaruh komisaris independen terhadap kinerja perusahaan akan meningkat saat tingkat konsentrasi kepemilikan menurun, dimana fenomena di Indonesia menunjukkan bahwa setiap tahunnya rata-rata rasio komisaris independen selalu tinggi. Di sisi lain, ditemukan juga bahwa rata-rata kepemilikan saham di Indonesia terkonsentrasi diatas 50%. Kinerja perusahaan diukur menggunakan kinerja pasar yakni Tobin’s Q. Penulis menggunakan 158 sampel perusahaan non keuangan di Indonesia selama periode 2012-2015 dengan 497 observasi. Hasil regresi linear berganda menunjukkan konsentrasi kepemilikan memperlemah pengaruh komisaris independen positif komisaris independen terhadap kinerja perusahaan. Hal ini berarti jika tingkat konsentrasi kepemilikan dalam perusahaan meningkat sehingga muncul adanya risiko ekspropriasi, maka peran komisaris independen terhadap peningkatan kinerja perusahaan menurun.