ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) PADA DAGING IKAN KETING (Mystus nigriceps) DI PERAIRAN SEKITAR MUARA SUNGAI KETINGAN, SIDOARJO,JAWA TIMUR

Main Author: NOVI ASRI AMANATUR ROHMA, 141311133113
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/62157/1/KKC%20KK%20PK%20BP%20121-17%20Roh%20a-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/62157/2/KKC%20KK%20PK%20BP%20121-17%20Roh%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/62157/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Kabupaten Sidoarjo merupakan Kabupaten yang berbatasan langsung dan merupakan kawasan penyangga pengembangan industri kota Surabaya. Terdapat ratusan industri besar dan kecil yang berdomisili di kabupaten Sidoarjo. Perairan Sidoarjo merupakan daerah penting bagi nelayan sekitar karena telah lama dijadikan sebagai area penangkapan perikanan namun pembangunan limbah industri di daerah tersebut menyebabkan adanya pencemaran lingkungan. Pada perairan pesisir Sidoarjo, terdapat beberapa muara salah satunya yaitu muara Sungai Ketingan. Berdasarkan hasil uji pendahuluan diperoleh bahwa perairan tersebut telah tercemar logam berat kadmium (Cd). Muara sungai ketingan ini memiliki jenis biota tangkap yang cukup variasi salah satu yang dominan pada perairan ini adalah ikan keting. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan melakukan analisa logam berat kadmium (Cd) dengan menggunakan metode AAS beserta parameter penunjang berupa kualitas air (pH, suhu, DO, dan Kecerahan). Selain itu juga dilakukan pemeriksaan terhadap jumlah eritrosit maupun leukosit darah pada ikan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa pada daging ikan keting kadar Cd tertinggi adalah sebesar 0.01-0.05 ppm, darah 0.09-0.22 ppm, air 1.98-3.04 ppm, dan sedimen sebesar 5.18-8.15 ppm. Untuk jumlah eritrosit darah yaitu 0.33x106-1.64x106 sel/mm3 dan jumlah leukosit 0.053x106-0.205x106 sel/mm3.