HUBUNGAN ANTARA KADAR ASAM URAT SERUM TINGGI DENGAN KEJADIAN NEUROPATI DIABETIK PERIFER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Main Author: | Deasy Putri Sukarno, dr., 011180310 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/61818/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61818/2/TESIS%20DEASY%20NEUROLOGI%20PDF.pdf http://repository.unair.ac.id/61818/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang dan Tujuan Neuropati diabetik perifer merupakan komplikasi mikrovaskuler dari diabetes melitus tipe 2 (DMT2), yang meningkatkan risiko kesakitan dan amputasi kaki. Hiperglikemia kronis merupakan faktor etiologi utama. Tetapi terdapat faktor prediktor vaskuler seperti obesitas, dislipidemia, hipertensi dan merokok, serta faktor genetik berperan dalam patogenesis dari neuropati diabetik. Asam urat merupakan faktor risiko vaskuler. Peningkatan kadar asam urat serum berhubungan dengan disfungsi endotel, penyakit jantung iskemik, stroke dan kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Hubungan antara kadar asam urat serum dengan neuropati diabetik perifer belum diteliti luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar asam urat serum tinggi dengan kejadian neuropati diabetik perifer pada penderita DMT2 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Penderita dan Metode Penelitian dilakukan pada penderita DMT2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di poli endokrinologi Lab/SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya secara konsekutif mulai bulan Agustus 2016 - Desember 2016. Dilakukan pemeriksaan ENMG dan laboratorium kemudian hasilnya dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok kasus dan kontrol. Hasil Didapatkan 30 subjek penelitian (15 kelompok kasus dan 15 kelompok kontrol). Pada kelompok kasus, subjek dengan neuropati dibetik perifer tidak memiliki hubungan dengan kadar asam urat serum tinggi dengan nilai p=0,136 dan OR 3,143 (CI 95% 0,681-14,503).