HUBUNGAN STATUS GIZI AWAL DENGAN DERAJAT KEPARAHAN KLINIS PADA PENDERITA STROKE AKUT
Main Author: | Myrna Ika Purnama, dr., 01118039 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/61817/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61817/2/dr.Myrna_Tesis.pdf http://repository.unair.ac.id/61817/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang dan Tujuan Prevalensi malnutrisi pada pasien stroke di Indonesia belum diketahui secara pasti karena penilaian status gizi belum dilakukan secara optimal pada semua penderita stroke akibat keterbatasan yang ada. Dampak malnutrisi pada derajat keparahan klinis pasien stroke sangat nyata. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi awal dengan derajat keparahan klinis pada penderita stroke akut. Metode Rancangan penelitian adalah kohort prospektif dengan pengambilan subyek berturut-turut menurut kasus yang dating sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Dilakukan pemeriksaan Lingkar Otot Lengan Atas (LOLA), Triceps Skinfold Thickness (TST), kadar albumin serum. Penderita dikelompokkan ke dalam subyek dengan status gizi baik dan buruk. Derajat keparahan klinis diukur dengan menghitung Δ NIHSS saat masuk rumah sakit dan hari ke-7 awitan stroke. Analisa data menggunakan chi square. Hasil Dari 102 subyek penelitian, didapatkan derajat keparahan klinis tetap pada gizi buruk (68,3%) lebih besar daripada subyek dengan gizi baik (56,4%) namun tidak bermakna secara statistik (p=0,227). Derajat keprahan klinis tetap pada subyek gizi buruk dengan pengukuran LOLA (73,5%) lebih besar daripada subyek dengan gizi baik (54,7%) yang bermakna secara statistik (p=0,049) namun tidak secara klinis (RR 1,343; IK 95% 0,998-1,807).